Friday, January 20, 2012

Pilihalah Diet yang Sesuai dengan mu

Posted by Dinda Pranata | at 4:20 PM

   
    Banyak orang-orang yang ingin melakukan diet untuk mengurangi berat badan. sebagian dari mereka melakukan berbagai cara entah itu cara yang baik ataupun tidak baik untuk kesehatan. Banyak dari wanita yang melakukan diet dengan menggurangi porsi makan mereka secara tidak seimbang, sehingga kesehatan mereka menurun. Cara yang baik dengan tetap menjaga asupan kalori yang masuk ke tubuh.
  Menurut berita yang diposting dalam situs VOA Indonesia 18 Januari 2012 mengatakan
Enam puluh persen orang dewasa Amerika kelebihan berat badan dan lebih dari tiga puluh persen mengalami obesitas. Tapi warga Amerika bukan satu-satunya yang berjuang mengurangi lingkar pinggang mereka. Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa obesitas telah mencapai proporsi epidemi secara global, dengan lebih dari 1 milyar orang dewasa kelebihan berat badan.

Dr Dariush Mozaffarian mempelajari hubungan antara diet dan penyakit kronis di Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Harvard.

Ia mengatakan, "Kita perlu melakukan pergeseran paradigma dalam hal diet."

Tetapi, orang-orang yang berusaha mengubah kebiasaan makan dan mengurangi berat badan mereka harus memilah-milah berbagai diet yang membingungkan. Sebagian menganjurkan untuk mengurangi karbohidrat, yang lain mengatakan kurangi lemak, makan lebih banyak protein, makan sedikit protein. Nasihat-nasihat ini membingungkan.

Dr George Bray pada Pusat Penelitian Biomedis Pennington di negara bagian Louisiana, ingin mengetahui apakah protein mempengaruhi berat badan.

Ia memaparkan, "Penelitian ini dirancang untuk menguji efek dari protein pada tingkat berbeda pada asupan kalori total."

Dua puluh lima orang dewasa sehat berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Daniel Kuhn adalah salah satunya. Ia dan yang lainnya diberi makan hampir seribu kalori per hari.

Kuhn menuturkan,"Saya banyak makan mentega murni, krim kocok dan hal-hal yang dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah saya makan."


Semua peserta menjalani diet protein rendah, normal atau tinggi. Hasilnya, semua mengalami kenaikan berat badan.

"Penyimpanan lemak sama persis dengan semua tiga tingkat protein. Artinya, kalori yang mereka makanlah yang mempengaruhi lemak tubuh yang mereka disimpan, " ujar Dr. Bray.

Tetapi mereka yang makan protein dengan persentase lebih tinggi memiliki massa tubuh yang lebih ramping, sedangkan mereka yang menjalani diet protein rendah justru sebaliknya.

"Jika asupan protein Anda rendah, Anda akan kehilangan massa tubuh meskipun Anda makan banyak kalori yang berlebih," tambah Dr. Bray.

Dr Bray menganjurkan para pasiennya untuk menimbang tubuh secara rutin supaya mereka bisa cepat mengetahui jika berat badan naik. Dr Mozaffarian mengatakan menjaga berat badan tubuh bukan hanya sekedar mengurangi porsi makan.

"Kita tidak perlu membuat daftar 'hindari ini, hindari itu,' dan menjadi polisi makanan. Namun, tambah makanan tertentu seperti buah-buahan, sayuran, gandum, ikan, minyak sayur dan kacang-kacangan," ujar Dr. Mozaffarian lebih lanjut.

Dr Mozaffarian mengatakan menambah enam makanan itu sekitar satu porsi setiap hari akan mengurangi obesitas - dan membantu memperlambat epidemi penyakit kronis yang terasosiasi dengannya.

Penelitian Dr Bray mengenai protein, kalori dan berat badan dimuat dalam Journal of American Medical Association. (http://www.voanews.com/indonesian/news/Batasi-Asupan-Kalori-Cara-Kendalikan-Berat-Badan-137585748.html)
      Pilihan untuk menjaga asupan kalori memang baik. Kalori berguna untuk menghasilkan energi untuk tubuh. Apabila kita mengkonsumsi kalori dengan jumlah kurang dari kalori yang dibutuhkan tubuh, maka kita tidak bisa melakukan aktifitas dengan maksimal. sebenarnya cara diet memang menyeimbangkan kalori yang masuk dalam tubuh. Diet memang banyak dilakukan oleh orang-orang yang mengalami obesitas, namun tidak menutup kemungkinan orang-orang yang tidak mengalami obesitas menjaga pola makan mereka untuk menghindari penyakit-penyakit berbahaya.
    Dalam artikel itu dijelaskan tidak perlu membuat daftar 'hindari ini, hindari itu,' dan menjadi polisi makanan. Namun, tambah makanan tertentu seperti buah-buahan, sayuran, gandum, ikan, minyak sayur dan kacang-kacangan. Perlu digaris bawahi bahwa penting pula membuat daftar makanan yang perlu dihindari. Pertama, tubuh manusia mengalami reaksi yang berbeda-beda ketika ada asupan zat yang masuk ke tubuhnya. Bagi setiap orang ada makanan-makanan yang bisa menimbulkan alergi bagi tubuh, sehingga makanan yang seharusnya baik untuk diet perlu diganti dengan makanan yang dapat dimakan dan mengandung zat yang baik untuk proses dietnya.
     Cara diet yang dilakukan oleh tiap orang memang berbeda. Ada orang yang melakukan diet karbohidrat, diet protein, atau diet golongan darah. Hal itu tergantung dari zat apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk memilih diet apa yang sesuai dapat melakukan konsultasi kepada dokter, atau melakukan cek kesehatan. setelah melakukan cek kesehatan, kita dapat membuat daftar makanan yang dapat dimakan dan tidak, serta zat apa yang dibutuhkan oleh tubuh.
       Diet tidak hanya semata-mata menurunkan berat badan saja, tetapi perlu diimbangi dengan olahraga agar seimbang antara jumlah kalori yang masuk dan yang keluar. sebagai tambahan keyakinan diri, positive thinking, dan kesabaran juga diperlukan lho dalam proses diet. Banyak orang yang ingin kurus atau melakukan penurunan berat badan secara kilat, sehingga malah menyakiti tubuh mereka sendiri.       
 

0 comments:

Post a Comment

 
~ Home Sweet Home - Designed by Miss Rinda - Layout by My Blog Make Over - Author YOUR NAME HERE :) ~
Boucing Smiley Star