Sayup-sayup terdengar bisikan angin pagi
Sapuan dingin yang membelai kulit
Tetesan embun di rerumputan taman
Bernyayi menyapa insan dari mimpi panjangnya.
Hei, kalian anak
pertiwi
Bangunlah dari mimpi
untuk melihat realita
Sambutlah sinar dibalik
awan kelam
Sapalah dunia yang
enggan membuatmu tersenyum
Kami sang Embun bernyanyi untuk kalian
dalam heningnya suara angin,
Agar jiwa kalian merasakan panggilan kami,
Kami sang Embun berbisik untuk kalian
Dalam kekosongan jiwa kami
Agar jiwa kalian meresapi artinya kehadiran.
Dalam Rinai Hujan Musim panas, 02 Februari 2016
0 comments:
Post a Comment